Kamis, 19 Januari 2012

keyakinan dan kepercayaan

Keyakinan atau Kepercayaan

Keyakinan adalah kepercayaan yang tidak berbelah bagi. Sementara kepercayaan adalah dasar subyektif untuk perilaku individu. Keyakinan  Keyakinan / kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekusaan Tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat. Yaitu:

a.      Aliran Naturalisme

Hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, natur itulah yang tertinggi. Tuhan menciptakan alam semesta lengakap dengan hukum – hukumnya, secara mutlak dikuasai Tuhan. Manusia sebagai mahkluk tidak mampu mengusai alam ini, karena manusia itu lemah. Manusia hanya dapat berusaha / berencana tetepai Tuhan yang menentukan. Pandangan hidup yang dilandasi keyakinan bahwa Tuhanlah kekuasaan tertinggi, yang menentukan segala – galanya disebut pandangan hidup religius (keagamaan), sedangkan pandangan hidup yang dilandasi oleh kekuatan natur sifatnya atheisme disebut pandangan hidup kominis.



b.      Aliran Intelektualisme

Dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir. Mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan pikir (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal. Manusia yakin bahwa kebajikan hanya dapat diperoleh dengan akal (ilmu dan teknolgi). Pandangan ini disebut liberalisme.

c.       Aliran Gabungan

Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila keyakinan lebih berat didasarkan pada logika berpikir, sedangkan hatii nurani dinomor duakan, kekuatan gaib dari Tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan, dan logika berpikir tidak ditekankan pada logika berpikir individu, melainkan logika berpikir kolektif (masyarakat), pandangan hidup ini disebut sosialisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar